Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis Penggunaan Aplikasi SIKS-NG di DTSEN Kepada SDM PKH, Fasilitator SIKS-NG Desa dan Kelurahan Se-Kabupaten Sumbawa

Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis Penggunaan Aplikasi SIKS-NG di DTSEN Kepada SDM PKH, Fasilitator SIKS-NG Desa dan Kelurahan Se-Kabupaten Sumbawa

Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis Penggunaan Aplikasi SIKS-NG di DTSEN Kepada SDM PKH, Fasilitator SIKS-NG Desa dan Kelurahan Se-Kabupaten Sumbawa yang diselenggaran Oleh Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa Pada Hari Selasa, 26 Agustus 2025 di aula Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa yang dipimpin langsung oleh Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Ibu Syarifah Huldi. kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman secara langsung baik kepada SDM PKH maupun kepada fasilitator SIKS-NG, sebagaimana dijelaskan bahwa :

SIKS-NG adalah singkatan dari Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation, sebuah aplikasi berbasis web dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) yang digunakan untuk mengelola Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) secara digital. aplikasi ini berfungsi untuk menginput, memutakhirkan, memverifikasi dan memvalidasi data kemiskinan serta administrasi program bantuan sosial lainnya, guna memastikan penyaluran bantuan sosial lainnya, guna memastikan penyaluran bantuan pemerintah yang tepat sasaran dan akurat. 

sedangkan DTSEN (Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional) adalah sistem data baru yang diperkenalkan oleh Kementerian Sosial Indonesia untuk menggantikan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. Sistem ini dirancang untuk menjadi lebih kaya dan akurat dalam mendukung berbagai program sosial dan ekonomi. Hal ini berdasarakan dan sesuai dengan instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional.

Di aplikasi DTSEN hampir seluruh masyarakat Desa terdaftar namanya tetapi terbagi menjadi beberapa Desil Kesejahteraan Sosial. Desil Kesejahteraan ekonomi adalah sistem pengelompokkan rumah tangga ke dalam 10 tingakatan berdasarkan tingkat kesejahteraan ekonomi :

  • Desil 1  : 10% Rumah tangga dengan kesejahteraan terendah 
  • Desil 2-4 : Rumah tangga dengan tingkat kesejahteraan rendah, termasuk kategori miskin dan rentan miskin 
  • Desil 6-10 :  (10%) masyarakat dengan kesejahteraan tertinggi, yang termasuk kedalam desil ini, sebagian Bantuan Sosial berupa BPJS (KIS) masih aktif dan sebagian tidak aktif. jika tidak aktif maka dianjurkan untuk membuat BPJS Mandiri. 

Ada beberapa variabel perubahan Desil dan Penonaktifan Bantuan Sosial Masyarakat antara lain :

  1. Kepemilikan Rumah
  2. Tingkat Pendidikan
  3. Harta Bergerak maupun Harta Tidak Bergerak
  4. Judi Online
  5. Pinjaman Online
  6. memiliki Daya Listrik Non Subsidi
  7. Memiliki Tabungan minimal 5 juta di Rekening pribadi
  8. Memiliki Kendaraan Harga diatas 20 Juta
  9. Mendapat Gaji diatas UMK
  10. Terdaftar sebagai BPJS Mandiri minimal Kelas 2
  11. Tidak Melakukan Perekaman E-KTP
  12. Terdaftar Data sebagai pasien aktif di Dokter praktik
  13. Nik tidak padan dukcapil
  14. dll




LINK TERKAIT